Table Manner (European Style)
Tahukah kamu bahwa cara
untuk makan ada aturan dan etikanya tersendiri? Mungkin sebagian kita berpikir
bahwa cara untuk makan menggunakan alat makan kemudian dimasukkan ke mulut. Hal
ini memang tidak salah, hanya saja kurang tepat karena ternyata
setiap negara memiliki etika tersendiri loh yang mengatur cara kamu makan. Jika
kamu melanggarnya, ini akan mempengaruhi persepsi orang terhadap pribadi kamu,
apalagi jika kamu ada dalam jamuan makan dengan orang-orang penting. Kali ini
saya akan membahas tata cara makan atau yang lebih dikenal dengan sebutan table manner dalam gaya eropa.
Tata cara makan ini saya pelajari langsung loh di salah satu
hotel di daerah BSD, yaitu Hotel Santika. Biayanya pun relatif terjangkau,
sekitar Rp.175.000 untuk 1 set menu yang terdiri dari bread, appetizer, soup,
main course dan dessert disertai dengan pengetahuan tentang table manner in european style.
Pada gaya eropa, di meja kita akan disediakan beberapa jenis
garpu dan pisau yang memiliki fungsi yang berbeda seperti yang tercantum pada
gambar di atas. Tentunya fungsi dari setiap peralatan makan harus kita pahami
dan hafalkan agar kita dapat menggunakannya dengan tepat. Peralatan makan yang
terletak di posisi paling luar akan dipergunakan terlebih dahulu.

Menu pertama yang akan disantap adalah soft bread. Roti ini
akan terus diberikan oleh waiter hingga main course tiba ketika roti di piring
roti kita sudah habis. Hal ini dikarenakan orang eropa sangat menyukai roti dan
makan tak akan lengkap tanpa adanya roti. Hal ini ibarat nasi bagi orang
Indonesia. Oh iya, perlu diperhatikan bahwa pisau yang terdapat pada piring
roti adalah pisau untuk mengoles mentega ya. Pisau ini tidak dipergunakan untuk
memotong roti. Jangan mengangkat roti utuh karena hal ini akan mengakibatkan
jatuhnya remahan roti dan terlihat berantakan. Roti cukup disobek dengan tangan
kanan dan dipindahkan ke tangan kiri kemudian diolesi dengan mentega.

Menu kedua adalah appetizer, yaitu Bruschetta romana. Roti
ini adalah garlic bread yang diberi topping salsa. Cara memakannya dengan
memotong roti menggunakan garpu (tangan kiri) dan pisau (tangan kanan). Cara
memegang garpu dengan menggenggam pegangan dari garpu. Pisau juga dipegang
dengan menggenggam pegangannya, namun telunjuk kita diluruskan agar memotong
lebih mudah.

Menu ketiga adalah tomato soup. Jangan pernah menaruh sendok
di piring tatakan mangkuk sup, karna hal ini merupakan tanda kamu sudah selesai
memakan supnya. Letakkan sendok sup di dalam mangkuk jika kamu hanya ingin
beristirahat. Masukkan garlic bread ke dalam sup dan makan sedikit demi sedikit
bersama sup. Sendok sup ke arah luar dan sentuhkan sendok secara perlahan ke
ujung mangkuk agar tidak terdapat sup yang menetes.

Menu keempat adalah main coursenya, yaitu Chicken Cordon
Bleu. Potong daging sedikit demi sedikit dengan garpu dan pisau seperti ketika
memakan Bruschetta romana.

Menu terakhir adalah dessert, yaitu Tiramisu Cake. Cake ini
rasanya meleleh dimulut. Memakannya menggunakan sendok dan garpu yang terletak
di atas piring. Sebelum dessert tiba, waiter akan memindahkan sendok dan garpu
menjadi di samping kanan dan kiri kita.
Sungguh pengalaman yang sangat berharga, banyak hal baru yang
saya pelajari. Semoga pengetahuan ini juga berguna untuk kalian ketika makan
dengan pejabat-pejabat di jamuan formal ya. Terima Kasih Hotel Santika.

Comments
Post a Comment