Kisah Unik Pelecing Kangkung


Hai readers! Kita sudah sampai di penghujung tahun 2016 nih, pastinya akan lebih seru ya jika kita menghabiskan malam Tahun Baru di luar daerah tempat kita tinggal. Nah, kalian gak perlu jauh-jauh nih sampai ke negeri seberang karena Indonesia juga memiliki berbagai destinasi wisata yang seru loh. Salah satunya adalah pulau lombok. Namun, tak lengkap rasanya kalo kita ke pulau Lombok tanpa menyantap makanan khasnya. Bagi kali pecinta masakan pedas, ada makanan yang wajib banget nih kalian cicipi, Pelecing Kangkung. Umumnya dihidangkan bersama Ayam Taliwang.
Suku sasak (suku asli di pulau Lombok) menyebutnya dengan Pelecing Kangkong. Makanan yang satu ini memang sangat menggoda selera karena kangkung asli pulau Lombok yang berbeda dengan jenis kangkung yang biasa kita temui di daerah lain di Indonesia. Kangkung Lombok ditanam dengan di sungai dengan metode khusus, sehingga kangkungnya berbatang besar, renyah dan gurih. Teksturnya akan terasa lebih lembut dan lezat loh di lidah, apalagi kalau dipadukan dengan bumbu super pedas khas pulau Lombok.
Nah hampir setiap makanan punya ceritanya sendiri, begitupula Pelecing Kangkung. Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang putri yang diyakini sangat cantik oleh semua penduduk negeri, tetapi tidak ada satupun masyarakat bahkan penghuni istana yang pernah melihat kecantikannya. Hal ini disebabkan setiap harinya sang putri selalu menutupi wajahnya dengan cadar. Setiap orang selalu berusaha mencari akal agar dapat melihat wajah sang putri, namun tidak pernah berhasil, hingga salah satu juru masak yang sangat terkenal dengan masakannya yang sangat enak dan lezat menemukan akal cerdik karena rasa penasarannya dengan kecantikan sang putri.
Pada suatu ketika, juru masak tersebut berhasil untuk menciptakan sebuah makanan dengan cara memakan yang cukup unik. Setelah sekian lama mengolah makanan tersebut, akhirnya sang juru masak memperkenalkan temuannya tersebut kepada seluruh penghuni Istana. Makanan temuannya tersebut terdiri dari kangkung dengan ramuan bumbu unik. Kangkung dihidangkan tanpa dipotong terlebih dahulu, sehingga ukurannya cukup panjang dan sulit untuk dimakan dengan cara biasa. Juru masak tersebut pun mencontohkan cara memakan masakan temuannya. Juru masak tersebut menengadahkan kepalanya ke atas, dan menjulangkan makanan tersebut ke mulutnya. Setelah itu para pengabdi istana penasaran dan ingin mencoba masakan tersebut. Namun, sebelumnya para pengabdi istana mencobanya, sang putri dipersilahkan mecoba terlebih dahulu. Sang putri pun mencobanya dan juru masak tersebut berhasil membuat sang putri tanpa sengaja membuka penutup wajahnya. Alhasil seluruh pengabdi istana melihat wajahnya yang begitu cantik dan menawan setiap hati yang melihatnya.

Referensi:
http://www.wisatadilombok.com/2013/07/pelecing-kangkung-kuliner-andalan-pulau.html

Comments

Popular posts from this blog

Table Manner (European Style)

Table manner (Chinese Style)

Peraturan Pemerintah Tentang Label Pangan