Kisah Unik Petis

Sumber: Didi, 2015

Petis terbuat dari bahan dasar udang kecil atau rebon. Petis ini memiliki cita rasa gurih dan manis sebagai bumbu beberapa menu makanan seperti rujak cingur, ayam bumbu petis, tahu petis, dan lain-lain. Petis yang kaya protein ini juga sering dijadikan saus olesan sebagai pengganti saus tomat atau mayonaise.

Petis muncul di dua wilayah hampir bersamaan dengan dua kisah yang berbeda. Di Cirebon, Petis muncul sekitar abad ke-14 masehi, saat raja Walangsungsang berkuasa di kerajaan Padjajaran. Raja Walangsungsang ini merupakan anak dari Prabu Siliwangi. Pada masa itu masyarakat Cirebon mempersembahkan hasil tangkapan para nelayan di utara Cirebon kepada raja sebagai bentuk upeti kepada negara. Upeti yang diberikan berupa gelondongan udang rebon yang telah direbus. Sisa airnya diolah oleh masyarakat menjadi petis.


Sedangkan di Sidoarjo, Nelayan pantura kewalahan mengatasi hasil tangkapannya, sehingga mereka memutuskan untuk merebusnya agar lebih awet. Dari proses tersebut dihasilkan limbah air bekas rebusan. Air tersebut diolah oleh para istri nelayan dengan diberi bumbu, sehingga terciptalah petis.

Comments

Popular posts from this blog

Table Manner (European Style)

Table manner (Chinese Style)

Peraturan Pemerintah Tentang Label Pangan